HTC Rekrut Mantan Bos Pemasaran Samsung

HTC resmi merekrut Paul Golden yang menjabat sebagai Chief Marketing Officer Samsung di Amerika Serikat (AS) pada 2008–2012. Golden adalah sosok penting dalam kesuksesan merek Galaxy. Klik Disini
 

Menurut laporan Wall Street Journal, Golden merupakan salah satu orang yang bertanggung jawab mengembangkan merek Galaxy dari smartphonedan tablet Samsung. Demikian seperti dilansir Business Insider, Minggu (20/4/2014).
 
Golden akan bekerja sebagai konsultan pemasaran di bawah pimpinan Chairwomen HTC, Cher Wang. Perekrutannya dipandang sebagai hal yang penting, mengingat Samsung dikenal menggelontorkan dana yang besar untuk pemasaran.
 
HTC pernah mendominasi pasar perangkat Android, tapi Samsung berhasil menyalip setelah memulai kampanye yang secara langsung menyerang iPhone. Di sisi lain, HTC masih menghasilkan produk hebat seperti flagship seri One.
 
HTC pun berusaha memperkuat pemasaran. Perusahaan asal Taiwan ini pada tahun lalu mencoba kampanye iklan dengan mewah, termasuk bekerja sama dengan aktor Robert Downey Jr.

iPad Air 2 Hadir dengan Bodi Lebih Tipis?

Apple dikabarkan tengah menyiapkan tablet terbaru yaitu iPad Air 2. Informasi terbaru mengenai tablet ini kembali terungkap. Handphone Komputer
 

Seperti diberitakan Softpedia, Minggu (20/4/2014), dilaporkan bahwa tablet ini memiliki bodi lebih tipis dengan daya tahan baterai lebih lama. iPad Air 2 disebut menggunakan teknologi layar baru yang dikemas bersama LCD.
 
Selain itu, Apple juga diperkirakan akan membuat desain yang lebih tipis dari seri yang ada saat ini. Sayangnya, tidak ada informasi baru mengenai spesifikasi tablet tersebut.
 
Adapun Apple sampai saat ini masih bungkam soal produk terbaru perusahaan. Raksasa teknologi Negeri Paman Sam ini memang dikenal sangat menjaga rahasia perusahaan, terutama produk-produk yang tengah dipersiapkan dan belum diluncurkan.

Toshiba Umumkan MicroSD Tercepat di Dunia

Toshiba Corp mengklaim bahwa produk kartu memori MicroSD terbarunya merupakan yang tercepat di dunia. MicroSD ini diperuntukkan untuk smartphone dan mobile device. Teknologi Terbaru

Dilansir Japantoday, Minggu (20/4/2014), perangkat ini kompatibel dengan UHS-II, kecepatan ultra tinggi yang ditetapkan dalam SD Memory Card Standar Ver. 4.20. Kartu penyimpanan ini akan tersedia dalam model 32GB dan 64GB.

Untuk model 32GB, kecepatan membaca maksimal yang bisa dicapai ialah 260 MB per detik, sementara kecepatan menulis maksimal yakni 240 MB per detik. Khusus model 64GB, perangkat memiliki kemampuan membaca 145 per detik dan menulis 130 MB per detik.

Untuk ukuran MicroSD, kecepatan tersebut diklaim merupakan rata-rata transfer paling cepat yang ada saat ini. Dibandingkan microSD UHS-I 32GB buatan Toshiba yang sudah beredar saat ini, ada peningkatan sekira 2,7 kali lipat pada kemampuan membaca dan peningkatan menulis 8 kali lipat.

Dengan kemampuan cepat ini, pengguna bisa mendapatkan manfaat seperti waktu transfer data lebih cepat. Selain itu, kartu memori ini juga mendukung agar pengguna bisa menjepret gambar berikutnya atau modus 'continuously' dengan lebih cepat, karena gambar pertama sudah tersimpan cepat dalam storage mobile tersebut.

Kartu memori dengan kemampuan transfer data cepat juga bisa mendukung para fotografer profesional untuk mendapatkan momen gambar yang tepat, karena dukungan modus continuously berkecepatan tinggi pada kamera yang dipakai. Belum diketahui berapa banderol harga microSD baru buatan Toshiba ini.

Smart TV Juga Bisa Terserang Malware

Umumnya PC atau laptop bisa terkena virus atau program jahat, malware. Setiap perangkat yang terhubung dengan internet bisa rentan terhadap virus komputer, termasuk Smart TV. Teknologi Indonesia

Hal ini diungkap oleh Chief Executive Kaspersky Labs, Eugene Kaspersky yang mengungkap bahwa Anda akan memerlukan paket antivirus untuk perangkat televisi pintar. Menurutnya, ancaman akan semakin beragam, tidak hanya untuk ponsel mobile, tetapi juga televisi pintar.

"Ancaman akan beragam untuk ponsel mobile dan hiburan rumahan, melalui televisi yang kini terhubung ke internet," kata Eugene, seperti dilansir Digitaltrends, Senin (21/4/2014). Ia mengatakan, Kaspersky memiliki antivirus untuk perangkat mobile serta solusi keamanan untuk menangani malware baru yang bisa menyerang Smart TV.

Dengan banyaknya 'set-top box' yang berjalan di iOS dan Android, Kaspersky percaya akan ada risiko untuk perangkat pintar yang terkoneksi ke jaringan internet. Kabarnya, terdapat 12 serangan komputer setiap harinya, di mana perusahaan finansial menjadi target bagi malware dan virus.

Ahli keamanan IT ini juga memprediksi ada terorisme cyber di masa depan dengan skala yang lebih besar. Kejahatan cyber ini bisa menyerang pada infrastruktur penting dan lingkungan fisik yang dikelola oleh sistem IT seperti pembangkit listrik, pabrik, pelabuhan laut dan pesawat terbang.

BlackBerry Hadirkan Fitur Asisten Pribadi?

BlackBerry dikabarkan tengah merancang sistem operasi BlackBerry terbaru, yakni BlackBerry 10.3. Dalam OS terbaru ini perusahaan asal Kanada itu dikabarkan akan menghadirkan asisten pribadi berbasis suara. Informasi Penting

Mengutip laporan N4BB, Senin (21/4/2014), sebuah video perangkat BlackBerry dengan OS yang diduga BB 10.3 menunjukkan fitur apa saja yang hadir pada OS tersebut. Salah satunya adalah asisten pribadi berbasis suara seperti Siri di iPhone, Google Now di Android, dan Cortana di Windows Phone. 

Asisten pribadi dari BlackBerry ini bernama Intelligent Assistant yang diharapkan memiliki kemampuan sama seperti asisten pribadi di platform lainnya. Namun untuk saat ini, tepatnya pada percobaan OS BB 10.3, Intelligent Assistant belum bisa disebut cerdas seperti Cortana atau membantu seperti asisten pribadi di iPhone atau Android.

Selain menghadirkan asisten pribadi, BlackBerry juga menambahkan fitur kamera baru pada BB 10.3. Fitur baru yang sebelumnya tidak ada, seperti panorama, self timer, HDR, serta opsi resolusi, kini sudah ada di fitur kamera BlackBerry. Memang, fitur-fitur ini sudah lama dan sangat umum ditemui di berbagai perangkat Android.

Microsoft Patenkan Fitur Mirip Kinect untuk Tablet

Microsoft mempatenkan fitur yang menyerupai Kinect untuk perangkat tablet atau smartphone. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menggerakan jarinya dan mengoperasikan perangkat mobile tersebut. Berita Terbaru

Dilansir Ubergizmo, Senin (21/4/2014), era smartphone atau tablet di masa depan yang saat ini masih berfitur layar sentuh mungkin akan tergeser. Microsoft mempatenkan teknologi yang membuat penggunanya bisa mengoperasikan tablet tanpa perlu menyentuh layarnya.

Teknologi ini kabarnya menampilkan dua kamera, kamera penglihatan dan kamera khusus yang lebih mendalam. Sensor dapat menelusuri gerakan jari pengguna dan menerjemahkannya dalam gerakan pada layar.

Ini akan mirip dengan teknologi Kinect yang Microsoft hadirkan untuk konsol game Xbox One. Belum diketahui kapan teknologi ini akan benar-benar diterapkan pada gadget mobile.

4,5 Juta Smartphone Dicuri di AS

Laporan terbaru mengungkap, 4,5 juta smartphone dinyatakan hilang atau dicuri pada 2013 di Amerika Serikat (AS). Angka pencurian ini mengalami peningkatan sejak 2012. Klik Disini

Pada 2012, smartphone yang hilang dan dicuri ini mencapai 2,8 juta unit. Dilansir Phys, Senin (21/4/2014), menurut data dari survei Consumer Reports, angka pencurian smartphone ini bertambah sejak 2012, menjadi 3,1 juta pada 2013.

Lebih dari 3.100 warga Amerika Serikat berpartisipasi pada survei tersebut. "Survei kami menunjukkan angka smartphone yang hilang dan dicuri mengalami peningkatan," kata Glenn Derene, Consumer Reports' Electronics Editor.

Sebagian besar dari smartphone yang hilang tersebut, penggunanya mengaku tidak menjaga data pribadi mereka dengan langkah-langkah keamanan dasar. Consumer Reports merekomendasikan, paling tidak pengguna seharusnya menerapkan keamanan dasar dengan mengunci smartphone melalui pengaturan kode kunci empat digit.

Survei ini hadir tidak lama setelah manufaktur ponsel dan operator nirkabel mengumumkan komitmen mereka untuk memulai menyediakan tools dasar anti-theft pada semua smartphone pada Juli 2015. Tools ini memungkinkan pengguna untuk mengunci smartphone dari jarak jauh serta memiliki fitur untuk menghapus data pada ponsel secara remote.