Senin, 25 Agustus 2014

Ambisi Samsung Buat Produk Hebat

Kedigdayaan Samsung di ranah teknologi tidak diragukan lagi. Raksasa elektronik asal Negeri Ginseng ini berambisi ingin mengintegrasikan hardware dan software perusahaan untuk membuat produk hebat bagi konsumen. Handphone Komputer
 Ambisi Samsung Buat Produk Hebat

Di samping operasi (OS) Android, Tizen dan layanan streaming musik Samsung, Milk Music, menyedot perhatian belakangan ini. Presiden Media Solutions Center Samsung, Wonpyo Hong, turut menyinggung Milk Music dan sejumlah hal lainnya seperti Tizen, saat melakukan wawancara dengan Wall Street Journal.
 
Hong mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk berbicara soal kesuksesan Milk Music. Sejauh ini, layanan tersebut telah diunduh 380 ribu orang dan penggunaanya terbatas hanya untuk perangkat Galaxy.
 
Namun Hong mengatakan, Samsung ingin memperluas kehadiran Milk Music di jajaran ponsel dan tablet perusahaan.
 
Adapun mengenai Tizen, dia mengakui bahwa OS mobile tersebut adalah salah satu platform yang ingin ditawarkan perusahaan dari sejumlah pilihan software. Namun Hong menekankan bahwa Samsung ingin menawarkan sebuah platform umum untuk peralatan mobile, televisi, dan rumah.
 
"Saya tidak terlalu berpikir bahwa nama Tizen adalah brand penting untuk konsumen. Mengintegrasikan software dengan hardware untuk membuat sebuah produk hebat adalah yang kita ingin komunikasikan dengan konsumen," jelas Hong, seperti dilansir Phone Arena, Senin (21/4/2014).
 
Secara keseluruhan, Hong menekankan bahwa yang terpenting bagi Samsung sebagai perusahaan hardware adalah menggunakan software untuk memberikan nilai lebih dalam perangkat Samsung.

ATSI Dorong Revenue Telko Melalui Layanan Data

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (A TSI) menggelar seminar telekomunikasi  bertajuk “Monetisasi Layanan Data Operator dan Perbankan”. Klik Disini
ATSI Dorong Revenue Telko Melalui Layanan Data

Seminar ini menghadirkan para ahli dari berbagai industri telekomunikasi terkait bagaimana memonetisasi layanan data. Sehingga, perusahaan telko di Tanah Air bisa memperoleh pemasukan (revenue) yang maksimal, selain melalui layanan voice maupun SMS.

Alexander Rusli, Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) mengatakan, perusahaan telko ingin mendorong, menyediakan layanan menarik melalui penggunaan smartphone yang perkembangannya pesat di Indonesia. "Bagaimana kita ingin mengundang, ajak customer untuk menggunakan data lebih banyak," kata Alexander di gedung serba guna Kominfo, Jakarta, Senin (21/4/2014).

Saat ini, menurutnya, perusahaan telko harus dapat meningkatkan layanan data atau transisi ke 'data friendly' untuk pelanggan. "Operator cari jalan, line revenue lainnya (untuk menciptakan profitabilitas)," tambahnya.

Perusahaan telko juga dapat menggandeng para content provider (CP). Sehingga, industri kreatif digital juga semakin kaya dan memberikan manfaat bagi pelanggan. Selain itu, perusahaan juga bisa menawarkan mobile advertising digital atau mobile money.

"ATSI menunjang program pemerintah, layanan voice, SMS dan broadband untuk seluruh rakyat. Kita menunjang industri yang sehat," tuturnya.

Profitabilitas melalui layanan digital ini diharapkan terus tumbuh dan berkembang untuk jangka panjang. "Kita terus kerjasama dengan Kominfo dan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia)," imbuhnya. Ia juga berharap, regulasi yang dibuat bisa lebih memajukan industri kreatif digital maupun industri telekomunikasi.

Rabu, 20 Agustus 2014

Ini Penampakan Casing Depan iPad Air 2

Sebuah foto bocoran iPad Air generasi kedua menunjukkan perbedaan pada bagian casing depan perangkat. Terlihat pada foto bahwa casing depan iPad menyatu dengan layar LCD. Teknologi Terbaru
Ini Penampakan Casing Depan iPad Air 2

Foto tersebut menampilkan casing depan iPad Air generasi kedua yang sudah menyatu dengan layar LCD, terlebih juga menyatu dengan kaca pelindung cangkang iPad.  Di bagian belakang casing tersebut tampak panel layar beserta dengan berbagai konektor di bagian bawah cangkang untuk pengoperasian layar. 

Mengutip laporan Ubergizmo, Senin (21/4/2014), penyatuan antara panel LCD dengan cangkang bagian depan iPad ini akan membuat perangkat memiliki ketebalan yang lebih tipis. Pasalnya ruangan yang tadinya terpakai untuk panel LCD jadi berkurang. 

Bocoran foto ini kembali menguatkan rumor yang beredar sebelumnya, bahwa iPad Air 2 akan memiliki bodi lebih tipis. Tak hanya itu, iPad Air generasi berikutnya ini juga disebut-sebut akan memiliki daya tahan baterai yang lebih lama ketimbang iPad Air yang sudah ada di pasaran saat ini.

Apple & Google Bersaing Hadirkan Game Eksklusif

Persaingan Apple dan Google semakin sengit. Informasi terbaru mengungkapkan upaya kedua perusahaan bersaing di ranah game. Handphone Komputer
 Apple & Google Bersaing Hadirkan Game Eksklusif

Menurut laporan Reuters, Selasa (22/4/2014), Apple dan Google sedang membujuk pengembang game untuk memastikan game-game mereka akan meluncur pertama kali di sistem operasi (OS) masing-masing perusahaan. Informasi ini diklaim berasal dari sumber yang mengetahui hal tersebut.
 
Berbagai upaya pun dilancarkan guna merealisasikan rencana itu. Apple dan Google dilaporkan tengah membujuk para developer dengan menawarkan penempatan premium untuk game-game tersebut di daftar halaman utama toko aplikasi keduanya.
 
Kedua belah pihak belum memberikan komentar terkait laporan ini.
 
Adapun Reuters melaporkan bahwa Apple telah membuat kesepakatan dengan Electronics Arts pada Agustus lalu, untuk mempromosikan game Plants Vs Zombies 2 di App Store. Serta memiliki kesepakatan yang sama dengan ZeptoLab untuk mempromosikan sekuel game puzzle populer Cut the Rope 2, yang dirilis Desember 2013.

Jumat, 15 Agustus 2014

Ponsel Low-end LG Ini Ber-OS Android KitKat

Situs LG Rusia menampilkan ponsel pintar terbaru LG dalam seri L bernama L65. Ponsel pintar ini merupakan smartphone kelas low-end, namun sudah dijalankan dengan sistem operasi Android KitKat. Teknologi Indonesia
Ponsel Low-end LG Ini Ber-OS Android KitKat

Kendati belum memberikan informasi resminya, situs LG Rusia sudah memajang ponsel LG L65 dalam daftar produk mobile phone. Perangkat ini memiliki layar selebar 4,3 inci dengan panel IPS beresolusi hanya WVGA 800 x 480 piksel. Prosesornya didukung oleh Qualcomm Snapdragon 200 dengan prosesor dua inti kecepatan clock hingga 1,2 GHz. 

Untuk mendukung prosesor tersebut LG memberikan RAM sebesar 1GB dan memori penyimpanan sebesar 4GB yang bisa diekspansi oleh kartu memori microSD. Baterainya ditenagai dengan 2.100 mAh. Sedang untuk kamera belakang memiliki resolusi 5MP, namun kamera depannya hanya VGA.

Salah satu yang menarik dari ponsel berspesifikasi minim ini adalah sistem operasi Android 4.4 KitKat yang sudah bisa digunakan. Biasanya, Android KitKat sekarang ini hanya bisa dimiliki oleh perangkat berspesifikasi premium. 

Namun LG melakukan perubahan pada perangkat kelas bawah yang sudah menjalankan Android KitKat. Di Rusia perangkat LG L65 ini dihargai USD210 atau sekira Rp2,5 juta (Rp11.429 per USD). Demikian seperti dilansir Ubergizmo, Senin (21/4/2014).

Game Assassin's Creed Terjual 73 Juta Kopi

Ubisoft, pengembang game waralaba Assassin's Creed mengungkapkan, game populer ini telah terjual 73 juta unit. Sekuel permainan Assassin's Creed meluncur di konsol game serta PC. Teknologi Terbaru
Game Assassin's Creed Terjual 73 Juta Kopi

Dilansir Ubergizmo, Kamis (22/4/2014), Ubisoft berencana untuk merilis game Assassin's Creed setiap tahun. Kabar terkini mengungkap, sekira 73 juta kopi game petualangan ini telah terjual di seluruh dunia.

Angka penjualan game ini membuat Assassin's Creed sebagai game dengan penjualan terbaik di dunia. Pertama kali Ubisoft meluncurkan sekuel pertama Assassin's Creed pada 2007.

Game perdana ini memulai debutnya melalui konsol game Sony PlayStation 3, Xbox 360 dan PC. Ubisoft juga meluncurkan versi game Assassin's Creed  untuk game mobile.

Tahun ini, pengembang game yang berkantor pusat di Prancis ini akan meluncurkan Assassin's Creed Unity.

Minggu, 10 Agustus 2014

Smartphone Android Bisa Akses PC Windows

Pengguna Android kini bisa mengakses komputer Windows atau OS X melalui smartphone. Google memperluas aplikasi Chrome Remote Desktop ke platform mobile buatannya. Teknologi Indonesia
Smartphone Android Bisa Akses PC Windows

Dilansir Pcauthority, Selasa (22/4/2014), untuk bisa mengakses PC lewat ponsel Android, pengguna harus mengunduh aplikasi akses jarak jauh (remote access) pada desktop mereka. OS yang bisa menjalankan aplikasi tersebut tidak hanya Windows, tetapi juga Mac.

Setelah mengunduh di PC, kemudian pengguna bisa meng-install-nya. Aplikasi Chrome Remote Desktop juga harus sudah ter-install di platform Android.

Setelah kedua perangkat sama-sama ter-install aplikasi yang sama, pengguna bisa menggunakan PC dari jarak jauh. Husain Bengali, product manager di Google mengatakan melalui blog, pengguna yang mengakses PC lewat mobile seolah-olah ia berada di depan komputer miliknya.

Ini merupakan aplikasi resmi pertama yang disediakan oleh Google. Sebelumnya, ada juga aplikasi serupa bernama TeamViewer.

Selasa, 05 Agustus 2014

Pinnacle Studio 5 Diluncurkan ke iPhone

Aplikasi baru, muncul untuk perangkat iPhone. Aplikasi multimedia Pinnacle Studio 5 memungkinkan pengguna untuk mencampur video, audio dan foto dengan fitur editing Storyboard serta Timeline. Teknologi Indonesia
Pinnacle Studio 5 Diluncurkan ke iPhone

Dilansir Pcauthority, Selasa (22/4/2014), aplikasi ini juga mendukung kualitas video 1080p. Selain itu, pengguna bisa menambahkan lagu pada video, efek serta judul (titles).

Persis seperti versi iPad, aplikasi baru ini mendukung template untuk menciptakan animasi 3D, judul bergerak (titles motion), transisi, efekpicture-in-picture serta fitur gerak lambat atau gerak cepat.

Pengguna juga dapat mengedit suara, seperti menambahkan efek fade, modifikasi kecepatan dan lain-lain. Video yang sudah selesai dibuat bisa di-share ke YouTube, Facebook atau di ekspor ke Pinnacle Studio pada iPad dan Windows.

Pinnacle Studio untuk iPhone dan Pinnacle Studio untuk iPad tersedia terpisah. Untuk iPhone, aplikasi ini dijual seharga USD9,99 sementara pada tablet Apple (iPad), dibanderol seharga USD12,99.