Senin, 25 Agustus 2014

ATSI Dorong Revenue Telko Melalui Layanan Data

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (A TSI) menggelar seminar telekomunikasi  bertajuk “Monetisasi Layanan Data Operator dan Perbankan”. Klik Disini
ATSI Dorong Revenue Telko Melalui Layanan Data

Seminar ini menghadirkan para ahli dari berbagai industri telekomunikasi terkait bagaimana memonetisasi layanan data. Sehingga, perusahaan telko di Tanah Air bisa memperoleh pemasukan (revenue) yang maksimal, selain melalui layanan voice maupun SMS.

Alexander Rusli, Ketua Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI) mengatakan, perusahaan telko ingin mendorong, menyediakan layanan menarik melalui penggunaan smartphone yang perkembangannya pesat di Indonesia. "Bagaimana kita ingin mengundang, ajak customer untuk menggunakan data lebih banyak," kata Alexander di gedung serba guna Kominfo, Jakarta, Senin (21/4/2014).

Saat ini, menurutnya, perusahaan telko harus dapat meningkatkan layanan data atau transisi ke 'data friendly' untuk pelanggan. "Operator cari jalan, line revenue lainnya (untuk menciptakan profitabilitas)," tambahnya.

Perusahaan telko juga dapat menggandeng para content provider (CP). Sehingga, industri kreatif digital juga semakin kaya dan memberikan manfaat bagi pelanggan. Selain itu, perusahaan juga bisa menawarkan mobile advertising digital atau mobile money.

"ATSI menunjang program pemerintah, layanan voice, SMS dan broadband untuk seluruh rakyat. Kita menunjang industri yang sehat," tuturnya.

Profitabilitas melalui layanan digital ini diharapkan terus tumbuh dan berkembang untuk jangka panjang. "Kita terus kerjasama dengan Kominfo dan BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia)," imbuhnya. Ia juga berharap, regulasi yang dibuat bisa lebih memajukan industri kreatif digital maupun industri telekomunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar